Jalan Ulu Manna Rawan Longsor
KOTA MANNA, BE – Jalan raya di sepanjang Kecamatan Ulu Manna yang juga sebagai penghubung Pagar Alam-Bengkulu Selatan, merupakan jalan yang rawan longsor. Pasalnya setiap tahun khususnya pada musim hujan, selalu terjadi longsor hingga menyebabkan arus lalu lintas terputus. Kepala BPBD BS, Ir Akhmad Nizar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Basardin SSos, mengatakan, dijadikannya kawasan jalan tersebut sebagai titik rawan longsor, pasalnya jalan raya itu di sisi kiri dan kanannya ada tebing dan jurang. Ketika huja deras mengguyurnya, tanah yang ada di atas jalan tidak mampu menahan arus air dari atas, akibatnya tanah pun turun dan menimbun badan jalan. “Kawasan jalan tersebut berada di pinggir tebing, jadi saat hujan turun, tanah dan bebatuan serta kayu di atas tebing jatuh dan menimbun badan jalan,” ujar Basardin. Basardin selalu dengan tak bosan-bosannya mengingatkan pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalan raya Ulu Manna. Adapun jalan yang sering tertimbun longsor mulai dari Desa Kayu Ajaran hingga Desa Air Tenam dan berbatasan dengan Tanjung Sakti. Jika hari hujan, Basardin menghimbau agar pengendara menghentikan laju kendaraannya di tempat yang jauh dari tebing atau jurang. Sebab dikhawatirkan, saat sedang melintas, tanah longsor dan menimbun pengendara serta kendaraannya. “Kepada pengendara saya harap, jika hari hujan, dapat menghentikan laju kendaraan ditempat yangb jauh dari tebing dan jurang, sebab dikhawatirkan saat hujan tanah longsor dan menimbun kendaraan serta pemiliknya,” demikian Basardin. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: